direktur logistik dan sarana distribusi kementerian perdagangan jimmy bella mengunjungi pelabuhan pangkal balam, pangkalpinang, kepulauan bangka belitung, kamis 11 februari. ia ingin memastikan distribusi logistik yang berimbas pada fluktuasi harga, tetap aman.
"sebelum imlek hingga pascabanjir, menurut penterperincian relatif stabil sebab distribusi lancar dan di sini (pelabuhan) tidak ada duduk perkara," kata jimmy kepada metrotvnews.com di pelabuhan pangkal balam, kamis (11/2/2016).
keberadaan dan kesigapan petugas di pelabuhan menjadi penting. sebab, tambah jimmy, 90 persen bahan pokok bangka belitung bergantung pada kawasan lain.
tersendatnya distribusi dinilai membahayakan bagi masyminuman beralkoholat setempat. beruntung, hingga hari ini stok bahan pokok dinyatakan aman.
kekhawatiran hanya ada pada putusnya beberapa ruas distribusi yang menghasilkan lonjakan harga. kemungkinan itu mampu saja terjadi lau pengiriman barang terkendala dari pelabuhan tanjung priok, jakarta utara.
sementara itu, menurut kepala kantor syahbandar dan otoritas pelabuhan (ksop) adriawan, distribusi logistik sudah aman semenjak sepekan sebelum imlek.
"sebab kemarin kondisi banjir, stok masih ada, sembako aman," tegas adriawan.
kendala hanya terjadi di pelabuhan sungai sela, bangka tengah. dermaga pelabuhan dengan jminuman beralkohol 40 kilometer dari pangkalpinang itu terendam satu meter. kantor di pelabuhan pun ikut karam.
awalnya, kapal kayu pembawa sembako di pelabuhan lokal itu agendanya dipukul mundur agar tidak terbalik dihantam arus banjir. sebab, dermaga sama sekali tak terlihat. pengikat kapal dikhawatirkan lepas, kapal terbalik, stok beras menjadi bharapanh.
"tapi setelah ngobrol, akhirnya ditahan pakai kayu, dikaitkan. sekarang menunggu air benar-benar surut baru akan bongkar muat," terang adriawan.
tak hanya beras, kapal yang bersandar di pelabuhan sungai sela juga berisi mie instan dan beberapa bahan makan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar