Ingat Ini Pembahasan yang Harus Diobrolkan dengan Kekasih Sebelum Menikah

Memutuskan untuk menikah bukanlah hal yang beliah alasannya pernikahan tak semata-mata dilandasi oleh cinta. selain kesiapan dari diri sendiri, anda pun wajib tahu seberapa siap kekasih sebagai suami.

untuk itu sebelum memutuskan menikah, bahaslah beberapa hal ini dengan kekasih. apa saja obrolan penting yang harus dikemukakan?

1. masa depan
bukan hanya pembahasan hingga pesta pernikahan saja, tapi yang lebih jauh lagi. akan mirip apa kehidupan anda dan pasangan lima hingga 10 tahun ke depan? anda akan menemukan apa yang dipikirkan kekasih dikala ini, misalnya dia ingin membuat perjuangan sendiri dalam tiga atau lima tahun kedepan. bisa juga perihal pemikiran anda mirip dalam waktu lima tahun ke depan, anda ingin sudah memiliki dua anak. apapun itu bahaslah keinginan-keinginan jangka panjang. dengen begini, anda dan pasangan tidak kaget dikala menikah nanti.

2. finansial
kehidupan finansial simpansep kali menjadi topik yang memicu pertengkaran antar suami dan istri. jadi sebelum menikah, anda dan pasangan harus membicminuman beralkoholan perihal pengaturan keuangan setelah menikah nanti. obrolkan juga bilalau salah satu dari pasangan yang memiliki sifat boros. bilalau semenjak pprogramn, salah satu pasangan tidak menyukai dengan sifat tersebut, maka pertengkaran bisa berlanjut hingga ke pernikahan nanti.

3. urusan keluarga dan anak
menikah tidak hanya terikat terhadap pasangan, tapi juga seluruh keluarganya. untuk itu ketahuilah perihal keluarganya. jangan hingga ketidaktahuan anda atau pasangan soal keluarga masing-masing memperkeruh korelasi dikala sudah menikah. ketahui pula akan tinggal di mana setelah menikah, di rumah anda, mertua atau memilih hidup sendiri. selain itu, bicminuman beralkoholan juga soal anak. jangan hingga berbeda visi. hanya salah satu dari anda yang berharap punya anak, tapi yang lainnya masih ingin menunda. sebab, hal tersebut bisa menjadi pertengkaran.

4. kompromi
bahas juga perihal kompromi dalam rumah tangga. di awal pernikahan, kehidupan rumah tangga lebih banyak bereksklusif hangat dan romantis. namun, kondisi tersebut tidak selamanya mirip itu. suatu hari nanti, anda dan pasangan akan menerima konflik. dikala itulah anda harus bisa bisa berkompromi alasannya semenjak awal pprogramn anda dan si dia sempurna memiliki banyak perbedaan. anda dituntut untuk bisa menyatukan perbedaan tersebut supaya korelasi tetap hangat dan terjaga.